Pilihan posisi seks pun perlu diperhatikan demi kenyamanan ibu hamil dan aman bagi janin.
Apalagi bila perut sudah mulai membesar yang biasanya membuat hubungan seksual pun menjadi nggak nyaman lagi.
•
Posisi berbaring bersampingan dan saling berhadapan dengan pasangan.
Tarik satu kaki ke atas agar pasangan bisa dengan mudah melakukan
penetrasi.
• Posisi menyamping membelakangi pasangan. Posisi ini
memungkinkan pasangan melakukan penetrasi vagina dari belakang. Posisi
ini cukup aman dilakukan selama masa kehamilan karena tidak menyebabkan tekanan pada perut ibu hamil.
• Woman on Top atau ‘posisi wanita di atas’ lebih nyaman dilakukan karena ibu hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi dan ‘memegang kendali’ gerakan.
• Doggy Style
atau ‘posisi wanita bersangga pada lutut dan tangan’. Posisi yang aman
karena tidak terjadi tekanan langsung pada perut walaupun perut sudah
mulai membesar.
• Posisi wanita duduk di pangkuan pasangan, biasanya dilakukan pada kehamilan
pertengahan atau lanjut di mana nggak memerlukan banyak gerakan. Posisi
ini bisa dilakukan pada saat perut belum terlalu besar. Saat perut
semakin membesar, ganti posisi dengan cara wanita duduk di pangkuan
pasangan tapi tidak saling berhadapan.
• Bila Anda atau pasangan tetap lebih menyukai posisi Missionary atau
posisi perempuan di bawah, pasangan Anda harus menyesuaikan dengan cara
menyangga berat badan dengan tangan atau lutut dan hati-hati jangan
sampai menekan bagian perut Anda.
Tak perlu khawatir bila pada saat foreplay mungkin
membuat colostrums (cairan kekuning-kuningan berwarna bening) keluar
dari putting susu pada saat payudara dirangsang. Wajar dan nggak
berbahaya kok, walaupun mungkin hal ini terasa aneh dan nggak
menyenangkan bagi beberapa pasangan.
0 on: "Posisi Bercinta Aman untuk Ibu Hamil"